VISI DAN MISI DINAS KEPEMUDAAN DAN KEOLAHRAGAAN PROVINSI JAWA TIMUR

Diposting oleh Putera Pesilat Sejati Jumat, 28 Mei 2010 0 komentar

" PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG PRODUKTIF, PRESTATIF DAN INOVATIF (POPPI) "

Visi :

  1. Produktif :
    Pemuda yang memiliki kemampuan menghasilkan karya yang optimal dan olahraga yang menghasilkan bibit yang berkualitas
  2. Prestatif :
    Pemuda yang mampu meningkatkan kualitas diri secara maksimal dan olahraga yang mampu mendorong atlitnya mengukir prestasi terbaiknya
  3. Inovatif :
    Pemuda yang mau dan mampu berkarya, berkarsa dan berdedikasi serta olahraga yang searah dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan

Misi :

  1. Mewujudkan pemuda yang produktif, prestatif, inovatif dan mandiri
  2. Mewujudkan olahraga yang berkualitas, berprestasi dan memasyarakat
  3. Mewujudkan pemuda dan insan olahraga yang sejahtera

Di dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi Pembangunan Kepemudaan dan Keolahrgaan di Jawa Timur ditempuh 2 (dua) Strategi Pokok Pembangunan, Yaitu :

  1. Strategi Pemberdayaan Generasi Muda yang diarahkan pada pengelolaan pembangunan SDM yang berkualitas, berkompeten dan profesional, peduli dan tanggap terhadap tuntutan ispirasi, partisipasi dan kepentingan generasi muda serta dilakukan secara bersama-sama dalam sinergi yang kompak dan harmonis oleh seluruh unsur atau pihak terkait.
  2. Strategi Pemberdayaan Olahraga yang diarahkan untuk membangun masyarakat yang memiliki ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar, serta berbagai perilaku yang positif. Hal-hal positif tersebut pada saatnya dapat menjadi penangkal internal (yang tumbuh dari dalam generasi muda dan kelompok masyarakat itu sendiri) terhadap berbagai jenis perilaku buruk yang akan mempengaruhinya, baik itu penyalahgunaan narkoba, minuman keras, rokok, tawuran, maupun tindakan negatif dan kontra produktif lainnya.
    Kebiasaan dan perilaku hidup yang positif tersebut bila dipadukan dengan pembinaan moral, agama, budi pekerti, pendidikan, kesehatan dan kehidupan keluarga yang harmonis, akan membentuk ketahanan diri generasi muda seutuhnya.
    Strategi Pemberdayaan Olahraga dimaksudkan sebagai upaya terciptanya budaya berolahraga yang harus juga diiringi dengan pengelolaan dan penataan semua aspek yang terlibat di dalam tiga kelompok jalur pembinaan olahraga, yaitu olahraga prestasi, olahraga pendidikan (pelajar dan mahasiswa) dan olahraga masyarakat.
    Masyarakat sehat, yang dicapai melalui kegiatan olahraga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing yang tinggi dengan Negara lain, yang pada akhirnya dapat menciptakan prestasi dan citra bangsa di tingkat dunia Internasional. Dengan demikian, untuk dapat menjadi masyarakat yang kokoh, aktif, produktif, unggul dan jaya akan mewujudkan bilamana terdapat singkronisasi dari ketiga jalur pembinaan tersebut. Kendati dari ketiga jalur tersebut memiliki sasaran dan wadah yang berbeda, namun memiliki keterkaitan yang erat.


Struktur Organisasi IPSI Jatim

Diposting oleh Putera Pesilat Sejati 0 komentar

IPSI Jawa Timur Gundah

Diposting oleh Putera Pesilat Sejati 0 komentar


SURABAYA - Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jatim gundah. Pasalnya, mereka harus mencari pengganti lima pesilat terbaik mereka yang saat ini masuk Program Indonesia Emas (PIE) untuk menghadapi kejuaraan nasional IPSI di Surabaya pada 12-19 Mei mendatang. Lima pesilat itu adalah Mulyono (kelas F pria), Pranoto (H pria), dan Herihono (I pria) serta Hamdani dan Yusuf (pasangan ganda pria).

\"Karena mereka ikut program PIE, otomatis mereka tidak bisa membela Jatim dalam kejurnas. Padahal, mereka adalah lumbung emas bagi Jatim,\" ujar Sekretaris Umum IPSI Jatim Fanan Hasanudin.

Tanpa lima penyumbang emas bagi Jatim saat PON 2008 itu, pengurus IPSI Jatim pusing. Apalagi, KONI Jatim telah memasang target empat emas bagi Pengprov IPSI Jatim dalam kejurnas tersebut.

\"Kami harus berjuang memaksimalkan atlet yang ada. Sebab, kalau gagal meraih emas dalam kejurnas nanti, kami akan didegradasi dari program puslatda Jatim,\" ujar Fanan.

Menurut dia, pesilat pelapis yang digadang-gadang menggantikan posisi Mulyono dkk itu diambil dari hasil Porprov II/2009 dan kejurda. \"Itulah yang bisa kami harapkan untuk menyelamatkan wajah Jatim di kejurnas nanti,\" urai dia.

Pelatih puslatda Jatim Karyono mengatakan, tugas mereka saat ini adalah menyiapkan pesilat pelapis yang memiliki kualitas hampir sama dengan Mulyono dkk. \"Semoga anak-anak bisa mencapai target. Toh, saat kejurnas silat pantai di Jateng awal Maret lalu, kami bisa meraih hasil maksimal,\" tutur dia.

Mulyono, salah seorang pesilat yang dipanggil ke PIE, siap melakukan yang terbaik bagi Indonesia. \"Ini adalah kesempatan untuk menciptakan prestasi tingkat dunia,\" ujarnya. (dik/c8/ko)(Sumber : www.jawapos.co.id)

Daftar Blog Saya

Pages

License

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto saya
Bojonegoro, Jawa Timur, Indonesia
Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah

Cari Blog

image
image

Friends

Resources

Photo Gallery