" PEMUDA DAN OLAHRAGA YANG PRODUKTIF, PRESTATIF DAN INOVATIF (POPPI) "
Visi :
- Produktif :
Pemuda yang memiliki kemampuan menghasilkan karya yang optimal dan olahraga yang menghasilkan bibit yang berkualitas - Prestatif :
Pemuda yang mampu meningkatkan kualitas diri secara maksimal dan olahraga yang mampu mendorong atlitnya mengukir prestasi terbaiknya - Inovatif :
Pemuda yang mau dan mampu berkarya, berkarsa dan berdedikasi serta olahraga yang searah dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan
Misi :
- Mewujudkan pemuda yang produktif, prestatif, inovatif dan mandiri
- Mewujudkan olahraga yang berkualitas, berprestasi dan memasyarakat
- Mewujudkan pemuda dan insan olahraga yang sejahtera
Di dalam mewujudkan visi dan menjalankan misi Pembangunan Kepemudaan dan Keolahrgaan di Jawa Timur ditempuh 2 (dua) Strategi Pokok Pembangunan, Yaitu :
- Strategi Pemberdayaan Generasi Muda yang diarahkan pada pengelolaan pembangunan SDM yang berkualitas, berkompeten dan profesional, peduli dan tanggap terhadap tuntutan ispirasi, partisipasi dan kepentingan generasi muda serta dilakukan secara bersama-sama dalam sinergi yang kompak dan harmonis oleh seluruh unsur atau pihak terkait.
- Strategi Pemberdayaan Olahraga yang diarahkan untuk membangun masyarakat yang memiliki ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar, serta berbagai perilaku yang positif. Hal-hal positif tersebut pada saatnya dapat menjadi penangkal internal (yang tumbuh dari dalam generasi muda dan kelompok masyarakat itu sendiri) terhadap berbagai jenis perilaku buruk yang akan mempengaruhinya, baik itu penyalahgunaan narkoba, minuman keras, rokok, tawuran, maupun tindakan negatif dan kontra produktif lainnya.
Kebiasaan dan perilaku hidup yang positif tersebut bila dipadukan dengan pembinaan moral, agama, budi pekerti, pendidikan, kesehatan dan kehidupan keluarga yang harmonis, akan membentuk ketahanan diri generasi muda seutuhnya.
Strategi Pemberdayaan Olahraga dimaksudkan sebagai upaya terciptanya budaya berolahraga yang harus juga diiringi dengan pengelolaan dan penataan semua aspek yang terlibat di dalam tiga kelompok jalur pembinaan olahraga, yaitu olahraga prestasi, olahraga pendidikan (pelajar dan mahasiswa) dan olahraga masyarakat.
Masyarakat sehat, yang dicapai melalui kegiatan olahraga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja dan daya saing yang tinggi dengan Negara lain, yang pada akhirnya dapat menciptakan prestasi dan citra bangsa di tingkat dunia Internasional. Dengan demikian, untuk dapat menjadi masyarakat yang kokoh, aktif, produktif, unggul dan jaya akan mewujudkan bilamana terdapat singkronisasi dari ketiga jalur pembinaan tersebut. Kendati dari ketiga jalur tersebut memiliki sasaran dan wadah yang berbeda, namun memiliki keterkaitan yang erat.